🐰 Rangkuman Materi Ipa Kelas 9
MateriIPA Kelas 9 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2018 B. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi Manusia Organ Reproduksi pada Laki-laki Alat reproduksi pada laki-laki ada dua macam, yaitu alat reproduksi luar dan alat reproduksi dalam. Untuk alat reproduksi luar terdapat diluar tubuh yang dapat diamati secara langsung yaitu penis dan skrotum.
Rangkumanmateri tematik kelas 4 tema 9 subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia sesuai kurikulum 2013. Rangkuman materi tematik kelas 4 tema 9 subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia muatan pelajaran IPA. Manusia memanfaatkan seluruh bagian alam, baik abiotik (tak hidup) maupun biotik (hidup)
JzSuiH. Pasti yang membaca ringkasan materi ini siswa SMP kelas 9 ya? Lagi nyari ringkasan materi tentang Sistem Repr0duksi pada Manusia? Sudah membaca buku tapi terlalu panjang materinya? Baca aja ringkasan materi ini. Disini, materinya lengkap dan bahasanya ringkas lo? Mudah dipahami juga. Yuk, check this out. Materi bab 1 Sistem Repr0duksi pada Manusia ini lumayan panjang, maka Ringkasan materi dibagi menjadi 3 part. Pada part 1 ini membahas tentang Pembelahan Sel, Sistem Reproduksi Pria dan Spermatogenesis. Jangan lupa untuk membaca part 2 dan part 3 nya juga ya? Bab 1 Sistem Repr0duksi pada Manusia Part 1 1. Pembelahan Sel Pembelahan sel ada 2 yaitu pembelahan Mitosis dan Meiosis. Pembelahan Mitosis adalah pembelahan yang menghasilkan 2 sel anakan yang sifat genetiknya sama dengan sel induk. Jumlah kromosom yang dihasilkan adalah diploid 2n. Tahapan pembelahan mitosis yaitu Profase, Metafase, Anafase dan Telofase. Seperti pada gambar dibawah ini Pembelahan Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang memiliki kromosom haploid n yang berasal dari sel induk diploid 2n. Pembelahan Meiosis terjadi dalam 2 tingkatan, tingkatan pertama yaitu Profase I, Metafase I, Anafase I dan Telofase I. Tingkatan kedua yaitu Profase II, Metafase II, Anafase II dan Telofase II. Proses Meiosis seperti pada gambar berikut 2. Sistem Reproduksi Laki – laki Sistem Reproduksi pada laki – laki terdiri atas 1. Organ reproduksi luar yang berupa Penis dan Skrotum, 2. Organ reproduksi dalam yang berupa testis, epididimis, vas defferens, uretra, kelenjar vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar cowper. Berikut ini bagian – bagian dari sistem reproduksi laki – laki Penis adalah bagian terluar organ reproduksi laki – laki, berfungsi sebagai saluran urin dan sperma. Skrotum adalah organ yang bentuknya seperti kantung, berfungsi untuk melindungi dan menjaga suhu testis. Testis adalah bentuknya seperti bulat telur, jumlahnya 2 buah sepasang yang tersimpan dalam skrotum, berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron. Sperma adalah sel tunggal yang terdiri atas kepala dan ekor yang merupakan sel kelamin laki – laki. Hormon testosteron adalah senyawa yang dapat merangsang perubahan fisik laki – laki pada masa pubertas seperti tumbuhnya jakun, membesarnya suara, tumbuhnya kumis, dan sebagainya. Masa pubertas adalah masa seseorang ketika mengalami pematangan fungsi seksual yang disertai perubahan fisik dan psikis. Sperma yang diproduksi dalam testis, selanjutnya keluar melalui epididimis. Epididimis adalah saluran yang keluar dari testis, berukuran ± 4 cm, berfungsi untuk penyimpanan sperma sementara. Selanjutnya, sperma yang sudah matang keluar melalui Vas Defferent. Vas defferens adalah lanjutan dari epididimis, berupa saluran panjang yang mengarah keatas, berfungsi untuk menghubungkan epididimis dan uretra. Uretra adalah saluran yang terdapat didalam penis, merupakan saluran akhir reproduksi, berfungsi untuk keluarnya urin dan sperma. Kelenjar reproduksi adalah kelenjar yang berfungsi memproduksi getah atau cairan yang nantinya akan bercampur dengan air mani semen. Kelenjar reproduksi laki – laki ada 3 yaitu kelenjar vesikula seminalis, prostat dan cowper bulbouretra. Kelenjar vesikula seminalis adalah bagian yang bentuknya seperti kantung kecil, berukuran ± 5 cm, terletak dibelakang kantung kemih, berfungsi untuk menghasilkan zat yang bersifat basa alkali, fruktosa gula monosakarida, hormon prostaglandin, fosfor dan potassium serta protein pembekuan. Alkali untuk menetralkan pH asam di uretra dan vagina. Fruktosa sebagai energi ATP sperma. Prostaglandin untuk menurunkan respon imun tubuh perempuan terhadap air mani. Fosfor dan potassium membantu sperma berenang. Protein pembekuan untuk membentuk lapisan pelindung sperma. Kelenjar prostat adalah bagian yang bentuknya seperti kue donat, terletak dibawah kantung kemih, berfungsi menghasilkan cairan bersifat asam. Kelenjar prostat mengandung beberapa zat yaitu 1. Asam sitrat untuk energi ATP sperma2. Enzim pepsinogen, lisozim dan lipase3. Seminal plasmin sebagai antibiotik membunuh kuman Pada lansia sekitar umur lebih dari 50 tahun, seringkali terjadi pembesaran kelenjar prostat yang dinamakan Benign prostatic hyperlasia BPH. BPH ini menyebabkan saluran uretra menjadi kecil dan sulit untuk mengeluarkan urin. Sehingga, sulit untuk kencing dan kebanyakan dibantu menggunakan selang. BPH berbeda dengan kanker prostat. Kalau kanker prostat berkembang diluar kelenjar prostat, sedangkan BPH berkembang didalam kelenjar prostat. Kelenjar cowper adalah bagian yang bentuknya seperi kacang, terletak dibawah kelenjar prostat, berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa. Sperma dikeluarkan melalui uretra bercampur dengan air mani semen. Semen yang dikeluarkan biasanya 2,5 – 5 mL. Setiap 1 mL semen mengandung 100 – 150 juta sel sperma. Namun, hanya 1 sel sperma yang berhasil membuahi sel telur. 3. Spermatogenesis Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma yang terjadi dialam tubulus seminiferus. Kumpulan tubulus seminiferus ini membentuk testis, sehingga spermatogenesis biasanya disebut terjadi didalam testis. Berikut potongan melintang tubulus seminiferus dilihat dengan mikroskop Proses pembentukan sperma diawali dari sel induk sperma spermatogonium yang bersifat diploid 2n. Kemudian spermatogonium membelah secara Mitosis dan Meiosis. Selanjutnya, spermatogonium mengalami diferensiasi atau perkembangan sehingga terbentuk sel sperma spematozoa yang berekor dan bersifat haploid n. Demikian ringkasan materi bab Sistem Reproduksi pada Manusia Part 1 semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu… jangan lupa untuk membaca part 2 dan part 3 nya juga ya? This post was last modified on September 11, 2020 1216 am
Pengenalan Materi IPA Kelas 9TumbuhanBentuk dan Struktur TumbuhanProses Fotosintesis pada TumbuhanPerkembangbiakan TumbuhanManusia dan Lingkungan HidupSistem Pencernaan ManusiaPolusi LingkunganKonservasi Lingkungan HidupHukum NewtonHukum Gerak NewtonHukum Gravitasi NewtonGerak Harmonik SederhanaEnergiJenis-Jenis EnergiTermodinamikaPelestarian EnergiRelated video of Rangkuman IPA Kelas 9 yang Mudah Dipahami Pengenalan Materi IPA Kelas 9 IPA Kelas 9 merupakan mata pelajaran yang membahas tentang ilmu pengetahuan alam. Di kelas 9, siswa akan mempelajari tentang berbagai macam materi antara lain Tumbuhan, Manusia dan Lingkungan Hidup, Hukum Newton, dan Energi. Materi-materi tersebut dapat disajikan dengan mudah untuk dipahami oleh siswa. Tumbuhan Bentuk dan Struktur Tumbuhan Tumbuhan memiliki bentuk dan struktur yang beragam. Setiap bagian tumbuhan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Misalnya, akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah, daun berfungsi untuk fotosintesis, dan bunga berfungsi untuk menghasilkan biji. Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Fotosintesis merupakan proses produksi makanan pada tumbuhan yang menggunakan energi matahari. Proses ini terjadi di daun tumbuhan dan menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Perkembangbiakan Tumbuhan Tumbuhan dapat berkembang biak secara vegetatif atau generatif. Cara vegetatif dilakukan dengan stek, okulasi, dan cangkok. Sedangkan cara generatif dilakukan melalui pembuahan dan perkembangan biji. Manusia dan Lingkungan Hidup Sistem Pencernaan Manusia Pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Setiap bagian memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam mengolah makanan yang dikonsumsi. Proses pencernaan tersebut dimulai dari mulut dengan pengunyahan makanan hingga usus besar untuk mengeluarkan feses. Polusi Lingkungan Polusi lingkungan terjadi akibat aktivitas manusia yang merusak lingkungan hidup. Polusi dapat berupa udara, air, dan suara. Akibat polusi, lingkungan hidup menjadi tidak sehat dan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Konservasi Lingkungan Hidup Konservasi lingkungan hidup dilakukan untuk memelihara kelestarian alam. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain menanam pohon, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, dan mengurangi polusi. Hukum Newton Hukum Gerak Newton Hukum Gerak Newton adalah tiga hukum yang menjelaskan tentang gerak benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan jika tidak ada gaya yang bekerja. Hukum kedua menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada benda sama dengan massa dikalikan percepatan. Sedangkan hukum ketiga menyatakan bahwa setiap aksi akan memiliki reaksi yang sama besar namun berlawanan arah. Hukum Gravitasi Newton Hukum Gravitasi Newton menyatakan bahwa setiap benda dengan massa akan saling tarik menarik dengan gaya yang sebanding dengan massa masing-masing benda dan sebaliknya sebanding dengan jarak kuadrat antara kedua benda. Gerak Harmonik Sederhana Gerak Harmonik Sederhana merupakan gerakan benda yang berulang dengan pola tertentu. Gerakan tersebut dapat dijelaskan dengan persamaan matematis yang melibatkan perioda, amplitudo, dan frekuensi. Energi Jenis-Jenis Energi Jenis-jenis energi antara lain energi kinetik, energi potensial, dan energi panas. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda yang berada pada ketinggian tertentu. Sedangkan energi panas adalah energi yang dihasilkan dari reaksi kimia atau gesekan. Termodinamika Termodinamika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara panas dan energi. Termodinamika terdiri dari dua hukum, yaitu hukum pertama yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat diubah bentuknya. Sedangkan hukum kedua menyatakan bahwa entropi selalu meningkat saat terjadi perubahan keadaan. Pelestarian Energi Pelestarian energi dilakukan untuk menghemat penggunaan energi. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan, menggunakan kendaraan hemat bahan bakar, dan mengurangi penggunaan air dan listrik. Jenis Energi Contoh Energi Kinestik Gerakan bola Energi Potensial Batuan yang jatuh dari ketinggian Energi Panas Pemanasan air dengan kompor gas Related video of Rangkuman IPA Kelas 9 yang Mudah Dipahami
rangkuman materi ipa kelas 9